MENGUJI FENOMENA SPIRITUAL
Nubuat dan Penglihatan dalam Surat Yudas
Abstract
Nubuat dan penglihatan sering menjadi topik yang diperdebatkan oleh gereja baik masa sekarang maupun masa lalu. Alkitab memang berbicara mengenai nubuat dan penglihatan; walaupun keduanya merupakan bagian penting dalam sejarah pernyataan Allah, Alkitab juga berbicara mengenai adanya nabi dan guru palsu yang menggunakan dan memanipulasi nubuat dan penglihatan demi keuntungan mereka sendiri. Surat Yudas juga menyoroti masalah yang sama, yakni, kehadiran guru-guru palsu yang menggunakan nubuat dan penglihatan untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan memanipulasi jemaat melalui kedua bentuk pengalaman spiritual tersebut. Artikel ini dituliskan untuk menelaah isu nubuat dan penglihatan dalam surat Yudas ; dengan menggunakan pendekatan discourse analysis yang berorientasi pada register dan ideational metafunction, tulisan ini berupaya menelaah nasihat Yudas berdasarkan konteks situasinya. Research question yang akan ditelaah adalah: bagaimana pembaca Alkitab harus memahami isu nubuat dan penglihatan dalam surat Yudas dan nasihat yang diberikan Yudas dalam menjawab isu tersebut. Untuk itu, artikel ini akan menyoroti baik aspek konteks situasi yang melatarbelakangi nasihat Yudas dan ekspresi linguistik yang digunakannya dalam menyampaikan nasihat kepada pembacanya.