SIGNIFIKANSI LABEL KEHORMATAN ISRAEL DALAM 1 PETRUS 2:9-10 BERDASARKAN TEORI IDENTITAS SOSIAL (SIT)
Abstract
Topik mengenai pembentukan identitas sosial pembaca dalam surat 1 Petrus hangat diperbincangkan oleh para ahli. Dua monograf yang layak didiskusikan adalah karya Paul A. Himes dan David G. Horrell. Himes mengklaim bahwa foreknowledge Allah berperan dalam pembentukan identitas pembaca 1 Petrus (penelitian terhadap kata πρόγνωσις dan προγινώσκω). Sedangkan Horrell mengklaim bahwa kata Χριστιανός pada 4:16 berperan sebagai label yang membentuk identitas pembaca 1 Petrus. Berbeda dengan keduanya, penulis berpendapat bahwa Petrus membentuk identitas sosial pembacanya melalui Perjanjian Lama khususnya pada 1 Petrus 2:9-10. Masifnya penggunaan materi PL dalam 1 Petrus dan label kehormatan Israel yang diasosiasikan kepada pembaca menjadi pertimbangan dasar dari asumsi tersebut. Makalah ini akan menjelaskan bagaimana 1 Petrus 2:9-10 signifikan sebagai dasar pembentukan identitas sosial pembaca. SIT dipandang sebagai metodologi yang efektif untuk membuktikan hal tersebut. Dari hasil penelitian ini terlihat bahwa peranan Perjanjian Lama lebih luas yakni sebagai dasar pembentukan identitas sosial pembaca
Downloads
Copyright (c) 2019 Jurnal Amanat Agung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.