EKOLOGI KONSERVASIF
Makna “Memperdamaikan Segala Sesuatu dengan Diri-Nya” dalam Teks Kolose 1:19-20 dan Implikasinya terhadap Peran Ekologis Gereja
Abstract
Abstract: The environmental pollution rate in Indonesia is still high in 2021. Some cases of pollution and forest fires in the mass media further confirm that the environmental crisis is still a struggle for the Indonesian people. The church as part of society must participate in solving this problem. To participate in efforts to build the church's ecological awareness, the author interprets the text of Colossians 1:19-20 through an ecological hermeneutic approach. Specifically, this text contains reconciliation from God to all things. The results of the author's interpretation indicate that reconciliation from God implies the restoration of creation towards its creation purpose. At the end of this paper, the author seeks for the church to make conservation ministry a part of ecclesiastical ministry to bridge the gap between the implications of God's reconciliation and and the current ecological facts.
Keywords: Colossians 3, conservation, ecology, environmental crisis, reconciliation.
Abstrak: Angka pencemaran lingkungan di Indonesia masih tergolong tinggi di tahun 2021. Beberapa kasus pencemaran dan kebakaran hutan di media massa mengindikasikan bahwa krisis lingkungan masih menjadi pergumulan masyarakat Indonesia. Gereja sebagai bagian dari masyarakat wajib berpartisipasi menyelesaikan masalah ini. Untuk berpartisipasi dalam usaha membangun kesadaran ekologis gereja, penulis menginterpretasi teks Kolose 1:19-20 melalui pendekatan hermeneutik ekologi. Secara spesifik teks ini memuat rekonsiliasi dari Allah kepada segala sesuatu. Hasil interpretasi penulis mengindikasikan bahwa rekonsiliasi dari Allah mengimplikasikan pemulihan ciptaan menuju tujuan penciptaannya. Di akhir tulisan ini, penulis mengupayakan agar gereja menjadikan pelayanan konservasif sebagai bagian dari pelayanan gerejawi untuk menjembatani kesenjangan antara implikasi rekonsilisasi Allah dengan fakta ekologis masa kini.
Kata-kata Kunci: ekologi, Kolose 3, konservasi, krisis lingkungan, rekonsiliasi.
Downloads
References
Daftar Pustaka
Buku
Arnold, Clinton E. The Colossian Syncretism. Grand Rapids: Baker Books, 1996.
Bruce, F. F. The Epistles to the Colossians, to Philemon, and to the Epheslans. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1984.
Campbell, Constantine R. Basic of Verbal Aspect in Biblical Greek. Grand Rapids, Michigan: Zondervan, 2008.
Deane-Drummond, Celia. Teologi Dan Ekologi. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2006.
Dunn, James D. G. The Epistles to the Colossians and to Philemon. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company, 1996.
Van den End, Thomas. Tafsiran Alkitab : Surat Roma. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2008.
Habel, Norman C. “Introducing Ecological Hermeneutics.” In Exploring Ecological Hermeneutics, 1–8. Atlanta: Society of Biblical Literature, 2008.
Hagelberg, Dave. Tafsiran Surat Kolose. Yogyakarta: ANDI, 2013.
Keraf, Sonny. Filsafat Lingkungan Hidup : Alam Sebagai Sebuah Sistem Kehidupan, Bersama Fritjof Capra. Yogyakarta: Kanisius, 2014.
Matera, Frank J. Romans. Grand Rapids: Baker Publishing Group, 2010.
Pamantung, Salmon. “Salvation for All Creation: The Meaning of the Atonement In Colossians 1: 15-23 from Mosehe’s Perspective and the Implication for Eco-Theology in the Protestant Church in Southeast Sulawesi.” In ICCIRS 2019: Proceedings of the First International Conference on Christian and Inter Religious Studies (Formerly ICCRIS), 117–132. European Alliance for Innovation, 2019.
Pao, David W. Colossians & Philemon: Zondervan Exegetical Commentary Series on the New Testament. Grand Rapids: Zondervan, 2012.
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia. Dokumen Keesaan Gereja Persekutuan Gereja-Gereja Di Indonesia (DKG-PGI) 2019-2024. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 2020.
Sumney, Jerry L. Colossians: A. Commetary. Louisville, London: Westminster John Knox Press, 2008.
Wright, N. T. Surprised By Hope: Rethinking Heaven, the Resurrection, and the Mission of the Church. San Francisco, California: HarperOne, 2008.
Jurnal
Borrong, Robert Patannang. “Kronik Ekoteologi: Berteologi Dalam Konteks Krisis Lingkungan.” STULOS 17, no. 2 (2019): 183–212. http://www.sttb.ac.id/download/stulos/stulos-v17-no02/03 BERTEOLOGI DALAM KONTEKS KRISIS EKOLOGIS.pdf.
Cahyono, Dwi Budhi. “Eko-Teologi John Calvin: Dasar Kekristenan Dalam Tindakan Ekologi (Sebuah Respon Kekristenan Terhadap Tindakan Ekologi).” DIEGESIS 6, no. 2 (2021): 72–88. https://doi.org/10.46933/DGS.vol6i272-88.
Dominggus, Dicky. “Kedudukan Kristus Dalam Penciptaan Menurut Kolose 1:15-20 (Tanggapan Kristologi Saksi Yehuwa).” Religi 16, no. 1 (2020): 42–63. https://doi.org/10.14421/rejusta.2020. 1601-03.
Katu, Jefri Hina Remi. “Teologi Ekologi: Suatu Isu Etika Menuju Eskatologi Kristen.” CARAKA 1, no. 1 (2020): 65–85. https://doi.org/10.46348/car.v1i1.12.
Kawangmani, Soleman. “Aplikasi Dialogis-Klarifikatif Apologetika Paulus Terhadap Isu Gnostisisme Di Jemaat Kolose Bagi Generasi Milenial Yang Terpapar Zodiak Online.” BIA : Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Kontekstual 3, no. 2 (2020): 145–167. https://doi.org/10.34307/b.v3i2.171.
Mamonto, Nathalia Kenny Merian, and Aji Suseno. “Paradigma Misi Dalam Syair Lagu Kolose Terhadap Pluralisme Keallahan Postmodern.” Apostolos 2, no. 1 (2022): 20–30. https://doi.org/10.52960/a.v2i1.94.
Purba, Jhon Leonardo Presley, Hizkia Febrian Prastowo, and Robinson Rimun. “Kajian Hermeneutis Ungkapan ‘Sungguh Amat Baik’ Dalam Kejadian 1:31 Ditinjau Dari Perspektif Redemptive-Historical Approach.” Charisteo 1, no. 2 (2022): 122–133. http://e-journal.anugrah.ac.id/index.php/JCH/article/view/14.
Viljoen, Francois P. “Perspectives from the Christ Hymn in Colossians 1:13–20 on Cosmic Powers and Spiritual Forces within an African Context.” In die Skriflig 53, no. 4 (2019): 1–11. https://doi.org/ 10.4102/ids.v53i4.2433.
Yuono, Yusup Rogo. “Melawan Etika Lingkungan Antroposentris Melalui Interpretasi Teologi Penciptaan Sebagai Landasan Bagi Pengelolaan-Pelestarian Lingkungan.” JURNAL FIDEI 2, no. 1 (2019): 183–203. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.40.
Website
“Banyaknya Desa/Kelurahan Menurut Jenis Pencemaran Lingkungan Hidup (Desa), 2014-2021.” Badan Pusat Statistik. Last modified 2022. Accessed December 21, 2022. https://www.bps.go.id/indicator/168/959/1/banyaknya-desa-kelurahan-menurut-jenis-pencemaran-lingkungan-hidup.html.
“Data KLHK: 33 Ribu Hektare Lahan Terbakar Selama Januari-April.” CNN Indonesia. Last modified 2022. Accessed December 21, 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220913103635-20-847035/data-klhk-33-ribu-hektare-lahan-terbakar-selama-januari-april.
“KLHK Bidik Tersangka Korporasi Kasus Pencemaran Lingkungan Riau.” CNN Indonesia. Last modified 2022. Accessed December 21, 2022. https://www.cnnindonesia.com/nasional/20220909131333-12-845629/klhk-bidik-tersangka-korporasi-kasus-pencemaran-lingkungan-riau.
Perangkat Lunak
“Bible Works,” 2015.
Copyright (c) 2022 Jurnal Amanat Agung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.