PERAN GURU KRISTEN SEBAGAI TRANSFORMATIONAL LEADER DALAM PROSES PEMBENTUKAN IDENTITAS DIRI MURID DI SEKOLAH BCS
Abstract
Pembentukan identitas diri merupakan salah satu fase penting dalam hidup remaja yang sangat dipengaruhi oleh kehadiran orang dewasa di sekitar remaja. Orang dewasa terdekat bagi remaja adalah orang tua. Akan tetapi, ada banyak faktor yang menjadi penghambat orang tua tidak dapat berperan secara optimal dalam mendukung proses pembentukan identitas diri remaja. Oleh karena itu, sekolah sebagai tempat kedua setelah rumah di mana remaja banyak menghabiskan waktunya harus melihat kondisi ini sebagai pintu masuk untuk mendukung proses pembentukan identitas diri remaja. Guru sebagai orang dewasa bukan orang tua memiliki kesempatan yang besar untuk hadir di tengah kehidupan remaja (murid sekolah) dan dapat berperan dalam proses pembentukan identitas diri remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri peran guru kristen sebagai transformational leader dalam proses pembentukan identitas diri murid di sekolah BCS. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mewawancarai delapan guru dan sembilan murid di SMP dan SMA BCS di Manado. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Peran guru kristen harus melekat pada identitasnya sebagai murid Kristus; (2) Sebagai transformational leader, guru harus membangun relasi dengan murid dan menjadi gembala bagi muridnya; dan (3) Guru harus menjadi sahabat bagi murid untuk terlibat dalam proses pembentukan identitas diri murid.
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Amanat Agung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.