BUDAYA KRISTIANI SEBAGAI HIBRIDITAS BUDAYA:
Tinjauan Antropologi terhadap Praktik Inkulturasi Iman
Abstract
ABSTRAK
Budaya Kristiani sebagai sistem norma dan nilai yang dianut oleh umat Kristen bukan hanya melingkupi elemen ritual dan keagamaan, tetapi pun mengambarkan interaksi dengan budaya lokal dan tantangan yang dihadapi dalam jaman globalisasi. Melalui perspektif kualitatif dan etnografi, penelitian ini menginvestigasi bagaimana nilai-nilai Kristiani diinternalsasi pada perilaku budaya sehari-hari dan bagaimana struktur sosial pada umat Kristen membentuk identitas kolektif anggotanya. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa agama berperan menentukan dalam pembentukan identitas sosial umat Kristiani, di mana perbuatan keagamaan dan aktivitas sosial di gereja meningkatkan ikatan indra dari individu kepada umat. Selain itu, perpaduan sosial dalam umat Kristen dipengaruhi dari latar kebudayaan, ekonomi, dan pendidikan, yang selalu menjadi tempat perlindungan dan dukungan bagi anggotanya. Penelitian ini pun menyoroti dampak dari globalisasi atas budaya hidup umat Kristiani, yang membawahi peluang akan pertumbuhan tetapi sebaliknya menuntut umat akan tetap kritis dalam menegakkan nilai-nilai iman kristen. Integrasi diantara antropologi dan sosiologi memberikan wawasan yang lebih lengkap mengenai bagaimana umat Kristen menyesuaikan dan mengembangkan diri dalam konteks sosial yang lebih luas.
Kata Kunci :
Downloads
Copyright (c) 2025 Jurnal Amanat Agung

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.