Jurnal Amanat Agung http://178.128.61.104/index.php/JAA <p>Jurnal Amanat Agung (selanjutnya, Jurnal AA) adalah jurnal berbasis <em>peer-review</em> yang diterbitkan oleh STT Amanat Agung dua kali setahun pada Juni dan Desember. Jurnal AA diterbitkan dalam rangka turut mengembangkan dan memajukan penelitian di bidang ilmu teologi, yang mencakup sub-bidang biblika, sistematika, historika, dan praktika, termasuk pendidikan Kristen, musik gerejawi, serta studi interkultural.</p> STT Amanat Agung en-US Jurnal Amanat Agung 2086-7611 MIMESIS DAN TEOSIS DALAM INJIL YOHANES http://178.128.61.104/index.php/JAA/article/view/662 <p>Salah satu perkembangan terakhir dalam studi Injil Yohanes adalah munculnya diskusi tentang etika Yohanes. Etika Yohanes yang sebelumnya diabaikan kini telah mendapat perhatian para ahli. Perubahan radikal itu disebabkan terutama dengan terbitnya monografi berjudul <em>Rethinking the Ethics of John</em> tahun 2012. Konsep mimesis yang dipahami banyak ahli biblika sebagai salah satu pilar penting dalam konstruksi etika PB ditelaah keberadaannya dalam Injil Yohanes. Telaah itu telah dilakukan oleh Cornelis Bennema dengan meneliti konsep mimesis dalam Injil Yohanes. Penelitian Cornelis Bennema telah menghasilkan temuan bahwa konsep mimesis adalah pusat etika Yohanes. Sebagai lanjutan terhadap penelitian Cornelis Bennema, artikel ini melakukan kajian terhadap hubungan konsep mimesis dan teosis dalam Injil Yohanes. Artikel ini dengan menggunakan metode eksegesis teologis mengusulkan bahwa mimesis terkait erat dengan teosis.</p> Armand Barus Copyright (c) 2024 Jurnal Amanat Agung https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-21 2025-04-21 20 1 1 22 10.47754/jaa.v20i1.662 PROVIDENSIA ALLAH DALAM CATATAN PENIPUAN EHUD: http://178.128.61.104/index.php/JAA/article/view/651 <p>Kisah Ehud sebagai Hakim terpilih menimbulkan polemik terhadap doktrin providensia Allah, yaitu adanya catatan penipuan Ehud dalam membunuh Raja Eglon. Penipuan Ehud dalam menjalankan tugas sebagai Hakim yang dipilih Allah sangat kontradiktif dengan natur Allah sebagai kebenaran yang tidak mungkin menipu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah analisis kualitatif dengan metode hermeneutik. Secara spesifik menggunakan kajian narasi sebagai bentuk murni teks Hakim-Hakim 3:12-30. Hasil kajian narasi Hakim-Hakim 3:12-30 ialah keberhasilan Ehud dalam konteks providensia Allah bagi Israel selaras dengan penggambaran Eglon seorang tiran yang rakus akan kekuasaaan sehingga layak dihukum Allah. Kesimpulan yang diperoleh ialah Narasi dalam Hakim-Hakim 3:12-30 dengan konsisten memperlihatkan providensia Allah bagi umat-Nya.</p> Andre Malau Donny Novi Corputty Copyright (c) 2024 Jurnal Amanat Agung https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-28 2025-04-28 20 1 22 50 10.47754/jaa.v20i1.651