Kaum Muda sebagai Gereja

Suatu Tinjauan Teologis terhadap Peranan Gereja bagi Penumbuhan Spiritualitas Kaum Muda

Abstract

Meskipun gereja sudah mulai memberi perhatian khusus terhadap kaum muda, pelayanan kaum muda tampaknya masih belum mengalami kemajuan. Hal tersebut mengakibatkan pelayanan kaum muda menjadi tidak strategis, kaum muda tidak bertumbuh secara spiritual, dan perlahan kaum muda mulai meninggalkan gereja. Beberapa tantangan yang menyebabkan hal tersebut terjadi adalah konsep gereja yang kurang tepat dalam memandang kaum muda, pengaruh budaya postmodern terhadap kaum muda, dan sulitnya membangun paradigma yang tepat bagi gereja dalam melayani kaum muda. Merespons tantangan di atas, artikel ini akan memaparkan suatu tinjauan teologis tentang peranan gereja dalam penumbuhan spiritualitas kaum muda pada zaman postmodern ini. Berdasarkan pemaparan konsep teologis tentang gereja dalam kaitan dengan kaum muda dan pemaparan tentang keunikan spiritualitas kaum muda, artikel ini menawarkan tiga paradigma bagi gereja dalam penumbuhan spiritualitas kaum muda. Tiga paradigma tersebut adalah gereja harus menyadari posisinya sebagai konteks yang strategis bagi penumbuhan spiritualitas kaum muda, pelayan kaum muda memiliki peran penting sebagai fasilitator dalam proses penumbuhan spiritualitas kaum muda, dan semua bentuk pelayanan gereja harus berorientasi pada penumbuhan spiritualitas kaum muda.