Pemulihan Spiritualitas Remaja Kristen yang Mengalami Perceraian Orang Tua
Abstrak
Spiritualitas merupakan sumber motivasi dan emosi yang berhubungan dengan penghayatan seseorang tentang Tuhan dalam hidupnya. Aspek ini penting, tetapi sering diabaikan dalam pendampingan remaja yang mengalami perceraian orang tua. Untuk mencapai penghayatan spiritual yang sehat, pemahaman tentang Allah berperan penting. Spiritualitas yang terbentuk akan terlihat dalam respons hidup remaja. Penelitian ini bertujuan menggali kondisi remaja yang mengalami perceraian orang tua serta merumuskan strategi pendampingan pastoral untuk pemulihan spiritualitas mereka. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan wawancara terhadap lima remaja berusia 12–18 tahun yang mengalami perceraian orang tua. Berdasarkan hasil wawancara, penelitian ini mengusulkan empat tahapan pendampingan pastoral: healing, guiding, sustaining, dan reconciling. Pendekatan ini diharapkan dapat membantu remaja menemukan kembali pengenalan Allah yang sehat, memulihkan spiritualitas mereka, dan mendukung keberlanjutan hidup yang lebih baik.
Downloads
Referensi
Adofo, Prince Yaw, dan Kafui Etsey. “Social Adaptability of Adolescent Students from Divorce Homes in Various Religious Backgrounds in Ghana.” Journal of Psychology and Behavioral Science 9, no. 1 (2021): 1–7.
Ainunnida, Khumaira Alia, dan Nurul Hartini. “Hubungan Antara Kesepian dengan Ide Bunuh Diri yang Dimoderasi oleh Depresi pada Remaja dengan Orang Tua Bercerai.” Berajah Journal: Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Diri 2, no. 3 (2022): 647–660.
Ang, Sophia. “What Happens to the Children When Parents Divorce?” Church and Society Asia Today 12, no. 3 (2009): 151–160.
Budijanto, Bambang. “Spiritualitas Generasi Muda dan Gereja.” Dalam Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia, diedit oleh Bambang Budijanto, 21–58. Jakarta: Yayasan Bilangan Research Center, 2018.
Chandarsa, Richie Rekson. “Strategi Pendampingan Pastoral terhadap Remaja Korban Perceraian Orang Tua.” Tesis M.Div., Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, 2018.
Clarke, Alison, Stewart, dan Cornelia Brentano. Divorce Causes and Consequences. New Haven: Yale University Press, 2006.
Clebsch, William A., dan Charles R. Jaekle. Pastoral Care in Historical Perspective. New York: Jason Aronson, 1994.
“Understanding Internalizing and Externalizing Behaviors.” Compass Counseling and Associates. Diakses 11 Februari 2025. https://www.compasscounselingandassociates.com/compass-blog/understanding-internalizing-and-externalizing-behaviors.
Edgar, Brian. God is Friendship: A Theology of Spirituality, Community, and Society. Wilmore: Seedbad, 2013.
Fleming, David C. “Soul Care for the Children of Broken Homes.” Seelsorger 1, no. 1 (2015): 50.
Knabb, Joshua J., dan Joseph Pelletier. “Effects of Parental Divorce on God Image Among Young Adults at a Christian University.” Marriage & Family Review 49, no. 3 (2013): 231–250.
Kniskern, Joseph Warren, dan Steve Grissom. When the Vow Breaks: A Survival and Recovery Guide for Christians Facing Divorce. Nashville: B&H Books, 2008.
Konradus, Epa. “Indonesia Records Sharp Rise in Divorce Rate.” UCA News. Diakses 13 Maret 2024. https://www.ucanews.com/amp/indonesia-records-sharp-rise-in-divorce-rate/90725.
Johnston, Kurt, dan Mark Oestreicher. My Faith. Grand Rapids: Zondervan, 2006.
Laumi. “Hubungan Spiritualitas Remaja Akhir dengan Spiritualitas Orangtua dan dengan Kelekatan Remaja kepada Orang Tua.” Tesis M.Div., Sekolah Tinggi Teologi Amanat Agung, 2017.
Lee, Soo Young. “The Effect of Parental Divorce on Korean Children’s Relationships with Their Parents and God Image: A Grounded Theory Study.” D.Min. Project, Biola University, 2014.
Louw, Daniël Johannes. “Pastoral Caregiving as Life Science: Towards an Existential Hermeneutics of Life Within the Interplay Between Pastoral Healing (Cura Vitae) and Spiritual Wholeness.” In die Skriflig 51, no. 1 (2017): 1–9.
Newman, Barbara M., dan Philip R. Newman. Life-Span Development: A Psychosocial Approach. Edisi ke-11. Belmont: Cengage, 2011.
Packer, J. I. Knowing God: Tuntunan Praktis untuk Mengenal Allah. Diterjemahkan oleh Johny The. Yogyakarta: Andi, 2009.
Praptomojati, Ardian. “Dinamika Psikologis Remaja Korban Perceraian: Sebuah Studi Kasus Kenakalan Remaja.” Jurnal Ilmu Perilaku 2 (2018): 1–14.
Root, Andrew. The Children of Divorce: Anak-anak Korban Perceraian. Diterjemahkan oleh Gani Ina Elia. Malang: Literatur SAAT, 2010.
Sanyata, Sigit. “Mekanisme dan Taktik Bertahan: Penolakan Realita Dalam Konseling.” Paradigma 4, no. 8 (2009): 35–44.
Stewart, Alison Clarke, dan Cornelia Brentano. Divorce Causes and Consequences. New Haven: Yale University Press, 2006.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta, 2013.
Tanbunaan, Gideon Imanto. “Spiritualitas Generasi Muda dan Keluarga.” Dalam Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia, diedit oleh Bambang Budijanto, 59–78. Jakarta: Yayasan Bilangan Research Center, 2018.
Warren, Anna Marie. Finding Yourself in Divorce. Milestone: Milestones International Publisher, 2007.
Whiteman, Thomas A. Your Kids and Divorce: Helping Them Grow beyond the Hurt. Grand Rapids: Revell, 2001.
Wright, H. Norman. The Complete Guide to Crisis & Trauma Counseling. Minneapolis: Bethany House Publishers, 2011.